Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Banyak Model yang Ganteng

Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Banyak Model yang Ganteng

Jakarta – Di era millenial seperti sekarang ini, kalangan muda berusia 20-35 tahun ingin tampil mapan dengan memiliki mobil. Mereka bahkan mencari mobil bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta. Dengan anggaran segitu, sebenarnya kita bisa mendapat mobil bekas kelas atas.

Tentunya, dengan harga yang relatif terjangkau ini kita bisa meningkatkan gengsi. Sekalipun murah, mobil-mobil dengan harga di bawah Rp 100 juta tidak murahan. Sparepartnya masih terjangkau dan mudah dicari, lalu banyak juga bengkel biasa atau spesialis yang sanggup menangani.

Sebagai konsekuensinya, memang dengan duit segitu kita hanya bisa melirik mobil setengah tua. Pilihannya yaitu mobil dengan usia 10 tahun ke atas yang tentunya sudah tidak ada unit barunya. Sekalipun sudah berumur, namun daya tahan dan pesonanya tidak pernah luntur lho.

Anggap saja, mobil ini tua-tua keladi makin tua makin menjadi. Kebutuhan akan kendaraan yang terjangkau terpenuhi dan di sisi lain kita juga tidak kalah gengsi. Bagi Carmudian yang sudah berkeluarga, banyak juga mobil bekas di bawah Rp 100 juta yang punya kabin lega.

Sebagai catatan, sebelum meminang mobil bekas tentu persiapkan juga anggaran lain untuk biaya perbaikan. Sekalipun unit yang kita dapatkan kondisinya cukup sehat, namun tetap saja perlu melakukan perbaikan minor sebagai antisipasi. Jadi, kita tidak dikejutkan dengan kerusakan tiba-tiba karena kondisi mobil senantiasa terawat.

Ada banyak mobil keluarga yang menawarkan fitur mewah dengan banderol di bawah Rp100 juta. Biar nggak makin penasaran, yuk kita intip daftar mobil ganteng yang bisa kalian pilih.

Mitsubishi Grandis

 

Mitsubishi Grandis

Grandis adalah MPV mewah yang terbilang dibanderol cukup tinggi di zamannya. Mobil ini menawarkan desain atraktif dan ground clearance yang rendah. Memulai debutnya di Indonesia pada tahun 2005, Grandis dirakit secara CKD di Jakarta.

Bicara soal fitur, Grandis punya banyak hal menarik seperti fitur dual sunroof, cruise control, jam digital, climate control dan lainnya. Kekurangan mobil adalah belum mengadopsi pintu geser yang memudahkan akses masuk dan keluar penumpang. Untuk sumber tenaga, Grandis mengandalkan mesin bensin berteknolgi MIVEC 4G69 2.400cc yang memuntahkan tenaga hingga 165 HP.

Grandis saat ini banderolnya sudah dibawah Rp 100 juta, atau tepatnya Rp 69,5 juta sampai 92 jutaan. Kalian yang mengincarnya harus menyiapkan dana ekstra jikalau ada sparepart yag perlu diganti mengingat umur mobil dan ketersediaan sparepartnya yang tergolong langka dan mahal.

Nissan Serena (C24/C25)

 

Nissan Serena

Serena jadi opsi menarik di rentang harga di bawah Rp 100 juta. Kita bisa memilih generasi kedua (C24/C25) yang meluncur pada 2004 silam. Perubahannya hingga tahun 2012 juga tidak banyak karena generasi ketiganya (C25) ‘terlewat’ dan tidak masuk ke Indonesia. Jikapun ada yang beredar, adalah unit CBU.

Banderol generasi kedua ini juga berkisar dari 65-90 jutaan, dan soal kemewahan tak perlu diragukan lagi. Serena dijejali banyak fitur mewah mulai dari captain seat, sunroof (beberapa), pintu geser ganda hingga ruang kabin yang benar-benar lega.

Soal mesinnya sangat reliabel karena mesin yang digunakan adalah sama seperti Nissan X-Trail 2.0. Keduanya berbagi komponen sparepart yang peredarannya sangat banyak. Konsumsi BBM pun masih tergolong ekonomis karena masih bisa menyentuh 10 km/liter untuk perjalanan ke luar kota.

BMW 3-Series

 

Perjalanan BMW Seri 3 dari era E30, E36, lalu E46

Setelah membahas mobil keluarga, alternatif lain di harga di bawah Rp 100 juta ada sedan Eropa. BMW 3-Series dalam versi E36 atau E46 bisa jadi pilihan menarik lho. Dua generasi BMW ini menawarkan kenikmatan berkendara, sehingga cocok untuk kalangan anak muda.

Mobil ini sangat digemari karena model bodinya yang cukup manis dan performa mobil yang tangguh. Beberapa keunggulan yang diusung oleh 3-Series antara lain performa mesin yang sangat baik, desain eksterior yang menawan dan terkesan sporty, panel dashboard yang driver oriented, memiliki peredam suara yang bagus, suspensinya tidak limbung, dan sistem pengeremannya sudah menggunakan ABS.

E36 yang diproduksi antara kurun waktu 1994 – 1998, yang menggunakan mesin berkode M43B18. Sementara itu, bagi yang ingin meminang seri 318i, BMW generasi keempat (E46) menjadi generasi terakhir dari seri tersebut. E46 hadir ke publik Tanah Air dari 1999 hingga 2005. Ketimbang E46, E36 menjadi model yang tersukses dan sangat menyenangkan untuk dikemudikan karena paling minim masalah.

Varian mesin M43B18 berkapasitas 1.796 cc, 4 silinder SOHC 8 katup menghasilkan tenaga sebesar 113 dk, dengan torsi puncaknya mencapai 168 Nm. Untuk konsumsi bahan bakarnya, pengendaraan di dalam kota bisa mencapai 1:9 km/l, sedangkan untuk pengendaraan luar kota konsumsi bahan bakarnya mencapai 1:12-13 km/l.

Untuk pasaran BMW E36 berkisar antara Rp 45 juta sampai dengan Rp 65 juta. Sementara itu, E46 sedikit lebih mahal yaitu berkisar 80-120 juta. Jadi, kita bisa memilih E46 dengan budget di bawah Rp 100 juta.

Mercedes-Benz E-Class W210

 

Mercedes-Benz W210

Salah satu lini Mercedes-Benz E-Class yang cukup terkenal di Tanah Air ialah seri W210. Dengan ciri khas dua lampu bulat ini, kita bisa memilih tipe E320 sebagai top of line dari Mercedes-Benz. Sedan saloon ini memang terbukti mampu menjadi simbol kendaraan eksekutif mapan dunia pada masanya.

Aura mewah dan aristokrat masih melekat pada seri W210 ini. Soal kenyamanan juga tidak perlu diragukan lagi, dengan cita rasa khas Mercedes-Benz. Kursi belakangnya punya ruang kaki lega, menaikinya serasa kita seperti pejabat atau kalangan konglomerat era 90-an.

Mesin di seri W210 ini juga cukup menggoda penggemar kecepatan. Sebab kapasitasnya yang 3,2 Liter dengan konfigurasi V6 Multipoint-Injection sanggup memproduksi tenaga hingga 221 HP. Dengan mesin berkapasitas besar, Anda pun bisa mengajak sedan ini untuk berlari kencang.

Era W210 ini adalah saat terakhir dimana produk Mercedes-Benz overengineered atau terlalu canggih. Untuk ukuran sedan medium, E320 saat itu sudah memiliki dual Airbag, ABS, Brake Assist dan Electronic Traction System.

Nissan X-Trail

 

Nissan X-Trail kini harganya di bawah Rp 100 juta

SUV dengan kemampuannya menjelajah medan off road tetap punya penggemar tersendiri di Indonesia. Dengan budget di bawah Rp 100 juta, kita bisa memilih X-Trail generasi pertama dan kedua. Nissan X-Trail kali pertama didatangkan ke Indonesia pada 2001 secara CBU dengan mengusung mesin berkapasitas 2.000 cc.

Kemudian pada tahun 2003 yang diproduksi secara lokal (CKD). Ada 2 varian xtrail yang dihadirkan di Indonesia, yaitu 2.0 dan 2.5. Generasi kedua Nissan X-Trail mulai dijual di Indonesia pada Agustus 2007.

X-Trail merupakan mobil SUV pertama di Indonesia yang mencangkok transmisi CVT. Keunggulan X-Trail terletak di bantingan suspensi yang empuk dan lembut, serta transmisi CVT  yang beroperasi dengan halus dan pintar menyesuaikan dengan karakter pengemudinya. Selain itu, bangku yang bisa dilipat rata untuk memaksimalkan menyimpan barang, menjadi salah satu daya tariknya.

Honda CR-V

 

Honda CR-V generasi pertama

SUV yang satu ini jelas tidak bisa dikesampingan dari perburuan mobil di bawah Rp 100 juta. Agar tidak salah pilih, opsi yang tersedia di rentang harga tersebut yaitu terbatas di generasi pertama dan kedua. Meskipun telah memasuki usia yang tidak bisa dikatakan muda, namun desain secara keseluruhan tampilan mobil ini masih cukup modern.

Honda CR-V generasi pertama di Indonesia hadir tahun 1997 hingga awal tahun 1999. Desainnya mirip seperti X-Trail generasi pertama yang agak boxy namun dengan gaya lebih ramping. CR-V generasi pertama awalnya dibekali mesin yang B2OB 1,973cc dengan output tenaga 126 HP pada 5.400 RPM dan torsi 130 Nm pada putaran mesin 4,300 rpm.

Pada pada pertengahan 1999 CR-V mengalami upgrade memakai mesin B20Z. Tenaganya tenaga naik 150 HP pada 6.300 RPM dan torsi 180 NM pada 4,500 RPM. Mesin ini hadir untuk menopang bobotnya yang tidak ringan, karena model sebelumnya yang kurang bertenaga.

CR-V generasi pertama ini disukai karena kenyamanan yang diterapkan benar-benar sempurna. Hal ini dikarenakan penggunaan suspensi double wishbone pada bagian depan dan belakang. Sayangnya, kenyamanan ini berkurang pada generasi kedua karena setting suspensi dibuat lebih kaku.

Perubahan karakter suspensi berdampak pada handling yang akan dirasakan pengemudi menjadi lebih baik, menikung di tikungan pun terasa lebih mudah. Pada tahun 2002-2004, hadir varian pengerak 4WD pada tipe mesin 2,4 liter.
Sumber artikel: carmudi.co.id

Tak Pernah Punya Mobil tapi Ditagih Utang Pajak Rp 52 Juta

Tak Pernah Punya Mobil tapi Ditagih Utang Pajak Rp 52 Juta

Jakarta – Petugas Samsat kembali mendatangi rumah pemilik kendaraan yang belum bayar pajak. Lagi-lagi rumah pemilik kendaraan yang punya utang pajak itu berada di gang sempit.

Seorang dosen yang tinggal di gang sempit ditagih utang pajak mobil mewah Rp 52 juta. Sang mertua yang berada di rumah itu pun kaget.

Petugas Samsat Jakarta Timur yang akan menagih pajak kendaraan bermotor mobil Toyota Land Cruiser mendatangi rumah penunggak pajak sesuai alamat yang tercantum dalam data kendaraan itu. Kemarin siang, rumah di gang sempit di Jalan Pisangan Baru, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur menjadi sasaran. Alamat tersebut tercatat memiliki Toyota Land Cruiser senilai Rp 1,7 miliar yang belum bayar pajak.

Dosen bernama Kisnu Widogso tercantum memiliki utang pajak mobil mewah dan tinggal di gang sempit tersebut. Sang mertua, Susi Sulastri kaget karena selama ini dia tidak pernah tahu bahwa menantunya punya mobil mewah.

“Bu, ini dulu Pak Kisnu ini sopir?” tanya Kepala Unit PKB dan BBNKB Samsat Jakarta Timur, Iwan Syaefuddin kepada Susi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom.

Susi pun menjawab bahwa menantunya bukan seorang sopir, melainkan seorang dosen. Tetapi, menurut Susi, menantunya tidak pernah memiliki mobil.

“Profesinya sekarang dosen. Tapi dia nggak pernah punya mobil itu, dari dulu sampai sekarang nggak punya mobil,” jelas Susi.

Peristiwa warga yang tinggal di gang sempit dan ditagih pajak mobil mewah itu bukan kali pertama. Kejadian ini seakan sering terjadi. Beberapa hari lalu, warga yang tinggal di gang sempit di Mangga Besar, Jakarta Barat, kaget lantaran ditagih utang pajak Rolls-Royce. Ia menjadi korban karena ia tidak tahu sama sekali mengenai kendaraan tersebut. Ia mengaku bahwa KTP-nya pernah dipinjam dengan alasan untuk kredit motor temannya.

Pengendara Mutlak Salah jika Tabrak Pesepeda di Jalurnya?

Pengendara Mutlak Salah jika Tabrak Pesepeda di Jalurnya?

Jakarta – Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta disunat untuk diberikan kepada para pengguna sepeda. Jalur yang berada di paling kiri itu sudah resmi diterapkan kemarin dan diawasi oleh Polri dan Dinas Perhubungan.

Sayangnya selama masa uji coba sebelumnya, skuter listrik yang termasuk dalam kategori kendaraan yang boleh melintasi menuai korban jiwa. Jika dirunut ke dalam aturannya pengguna kendaraan bermotor secara sah ditetapkan sebagai pelaku, dan pengguna jalur sepeda yang berlaku adalah korban.

“Harusnya para stakeholder tidak perlu panik. Peristiwa kemarin hanya karena kelalaian pengguna jalan seperti pelanggaran lainnya di jalan raya. Itu sampai sekarang adalah tugas kami di antaranya untuk melakukan kewaspadaan ketika berada di jalan,” kata Instruktur RDL, Erreza Hardian saat dihubungi detikcom, Senin (25/11/2019).

Melalui UU. No 22 Tahun 2009 pasal 62 memang telah dituangkan mengenai hal tersebut. Di sana disebutkan bahwa pesepeda berhak atas fasilitas pendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas. Pesepeda yang memang berhak menggunakan lalu lintas berarti harus diprioritaskan keamanannya.

Kendati demikian, Reza mengatakan bahwa pesepeda tidak sepenuhnya menjadi korban. Jika dalam peristiwa tabrakan terbukti pesepeda yang mengganggu keamanan lalu lintas, maka bisa saja tidak dianggap lagi sebagai korban dalam sebuah kecelakaan. Pendapat Reza dilandaskan pada UU yang sama di pasal 105.

“Maka sesuai perundangan korban juga bisa dikenakan pasal UU Lalu Lintas pasal 105 Lalu lintas yaitu tidak menjaga keselamatan di antaranya melanggar prosedur penggunaan unit, bukan salah scooternya,” terangnya.

Sekadar mengingatkan kembali, pasar 105 tersebut berbunyi; Setiap orang yang menggunakan jalan wajib: (a) berperilaku tertib; dan/atau (b) mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, atau yang dapat menmbulkan kerusakan jalan.

Setelah Infiniti, Nissan Setop Datsun

Setelah Infiniti, Nissan Setop Datsun

Jakarta – Nissan dikabarkan akan menghentikan produksi Datsun di Indonesia. Merek legendaris itu akhirnya menyerah setelah bersaing ketat di segmen mobil menengah ke bawah.

Ini bukan pertama kalinya merek di bawah naungan Nissan menyerah. Sebelumnya, Nissan juga telah menghentikan penjualan merek mobil mewah Infiniti.

Infiniti sebagai merek mobil mewah di bawah naungan Nissan menghentikan penjualannya. Pada 2018 lalu, diler satu-satunya Infiniti berubah menjadi diler mobil merek lain.

Diler Infiniti di TB Simatupang yang Berubah Menjadi Diler Suzuki. Diler Infiniti di TB Simatupang yang Berubah Menjadi Diler Suzuki. Foto: Rangga Rahadiansyah

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Infiniti dalam beberapa waktu ke belakang tak menjual mobil sama sekali. Merujuk data Gaikindo, merek Infiniti terakhir menyuplai mobil ke Indonesia pada tahun 2016. Itu pun cuma satu unit selama tahun 2016.

Meski penjualannya disetop, pihak PT Nissan Motor Indonesia memastikan layanan purnajual Infiniti tetap dijamin.

Setelah Infiniti, Nissan akan ‘membunuh’ merek Datsun. Datsun dikabarkan bakal menyudahi produksi mobilnya di Indonesia.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, menurut informasi yang ia terima, Datsun akan menyetop produksi mobil di Indonesia. Kabarnya, PT Nissan Motor Indonesia sebagai induk perusahaan Datsun di Indonesia akan mengubah strategi bisnis.

Setelah Infiniti, Nissan 'Bunuh' DatsunDatsun di pameran otomotif. Foto: Ari Saputra

“Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di Indonesia,” kata Putu kepada detikcom, Senin (25/11/2019).

“Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi,” lanjutnya.

Kata Putu, pihak Nissan belum membicarakan langsung perihal ini kepada Kementerian Perindustrian.

“Nissan sedang mencari waktu yang tepat untuk melaporkan secara resmi detil rencananya dan perkembangan bisnisnya kepada Kementerian Perindustrian,” katanya.

detikcom mencoba meminta konfirmasi tentang berita ini kepada pihak PT Nissan Motor Indonesia. Namun Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani ogah berkomentar.

Terkait isu itu Hana hanya mengatakan bahwa pihak Nissan akan melakukan upaya penyesuaian operasi bisnisnya bahkan pada sektor produksi sekalipun.

“Rencana optimalisasi kami meliputi penyelarasan operasi bisnis dan organisasi, termasuk optimalisasi produksi. Sebagai bagian dari rencana ini, kami melakukan sejumlah langkah yang memastikan pertumbuhan kami di masa depan,” jawabnya.

10 Mobil 2017 paling irit BBM

10 Mobil 2017 paling irit BBM

10 Mobil Paling Irit BBM 2017

Konsumsi bahan bakar dari sebuah kendaraan saat ini menjadi fokus yang utama bagi para produsen otomotif di seluruh dunia. Para produsen otomotif menganggap jika mobil dengan konsumsi bahan bakar yang irit juga turut menjaga kelangsungan bahan bakar minyak yang terus berkurang.

Maka dari itu, semua produsen otomotif berlomba-lomba untuk menghadirkan mobil dengan konsumsi bahan yang irit. Di Indonesia, mobil dengan konsumsi bahan bakar yang irit menjadi salah satu daya tarik yang paling utama.

Kemacetan di kota besar, jarak tempuh yang jauh menjadi alasan utama para pengguna mobil mencari mobil yang irit bahan bakar. Kami akan memberikan 10 mobil dengan konsumsi bahan bakar yang paling irit yang pernah dijual di Indonesia.

Seluruh mobil yang masuk ke dalam list kami merupakan mobil yang sudah kami telusuri sebelumnya dengan berbagai pertimbangan yang telah ditentukan dengan matang. Penasaran? Ini dia 10 mobil dengan konsumsi bahan bakar paling irit.

Kendati di judul pakai tahun 2017, tapi artikel ini mengambil data terbaru untuk tahun 2018.

Langsung simak saja daftarnya berikut ini:

1. Honda Civic Turbo (Hingga 22 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - Civicturbo

Honda Civic Turbo mengandalkan teknologi CVT dengan Earth Dreams Technology yang mengoptimalkan akselerasi dan pemakaian bahan bakar yang lebih efisien. Meskipun kapasitas silindernya kecil, namun akselerasinya tidak kalah dengan mobil berkapasitas mesin di atasnya.

Mobil sedan mewah buatan Honda ini menjadi salah satu mobil dengan konsumsi bahan bakar yang cukup irit. Walaupun mesinnya hanya 1.500 cc, 4 silinder, penggunaan turbo yang menancap pada mesin ternyata membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih baik.

Turbo dan teknologi Earth Dreams yang digunakan menjadi alasan dibalik iritnya konsumsi bahan bakar Honda Civic Turbo. Honda Civic Turbo justru tergolong irit dengan rataan konsumsi bahan bakar yang menembus 14 km/liter untuk pemakaian mobil di dalam kota, sementara untuk pemakaian mobil di luar kota bisa lebih dari 20 km/liter. Wow!

2. Datsun GO Panca – GO+ Panca (Hingga 22 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - Go

Mobil yang menyandang status mobil murah ramah lingkungan atau kerap disebut Low Cost Green Car (LCGC) ini wajib masuk ke dalam kategori mobil dengan bahan bakar yang irit. Konsumsi bahan bakar dari Datsun Go ini mencapai lebih dari 20 km/liter bisa disebut merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya.

Hal tersebut dikarenakan mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 1.200cc, 4 silinder. Bobotnya yang juga ringan menjadi salah satu alasan untuk membuat konsumsi bahan bakar dari Datsun Go ini punya status mobil irit.

Datsun juga merancang dapur pacu GO Panca dengan menggunakan teknologi ‘perfect circle bore machining’ demi performa dan efisiensi bahan bakar terbaik.

3. Renault Duster (Hingga 24 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - Duster

Renault Duster Mobil ini bisa dibilang cukup jarang di dengar bagi pengguna mobil Indonesia. Tetapi, nama besar Renault sebenarnya sudah malang melintang di dunia industri otomotif Dunia.

Duster menjadi salah satu mobil Eropa yang punya bahan bakar cukup irit. Saking iritnya, konsumsi bahan bakar Duster ini mencapai kisaran 24 km/liter.

SUV berpenggerak 4 roda ini mengusung desain yang lumayan oke. Renault Duster menggendong mesin Diesel berkapasitas 1.461cc, 4 silinder turbo. Mesin 4-silinder ini dapat memuntahkan 110 hp pada 4.000 rpm dengan torsi 245 Nm.

4. Honda Brio Satya (Hingga 22 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM - Brio

Masuk ke dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC), versi murah dari Honda Brio ini memiliki catatan cukup impresif pada efisiensi bahan bakar. Ia mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar hingga 14 km/liter untuk pemakaian dalam kota. Sedangkan untuk luar kota, Honda Brio Satya ini sanggup mencatatkan konsumsi bahan bakar hingga 22 km/liter.

Mobil berdimensi kecil dengan suspensi yang empuk ini dibekali dengan mesin berkapasitas 1.198 cc, 4 silinder bertenaga 88 hp dan torsi 109 Nm. Wajar jika mobil ini menjadi salah satu mobil terlaris yang ada di Indonesia saat ini. Banyak penggunanya yang mengakui keiritan dari mobil kapasitas 5 penumpang ini.

Catatan tersebut adalah untuk Honda Brio Satya E CVT atau versi tertinggi Brio Satya.

5. Toyota Corolla Altis (Hingga 18 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - Altis

Sedan mewah tak semuanya punya konsumsi bahan bakar yang boros. Buktinya yang satu ini, Toyota Corolla Altis. Toyota Corolla Altis ini punya konsumsi bahan bakar yang cukup irit. Mobil bermesin 1.800 cc, 4 silinder dual VVT-I ini punya catatan konsumsi bahan bakar hingga 18 km/liter. Sejak awal kehadirannya, Toyota Corolla ini memang diperuntukkan sebagai kendaraan untuk keluarga kecil dan kalangan menengah dengan ciri khas konsumsi bahan bakar yang efisien, termasuk pada model Corolla Altis.

Bagi Anda yang ingin sedan dengan desain mewah dan konsumsi bahan bakar yang irit, Toyota Corolla Altis ini bisa menjadi referensi yang wajib masuk ke daftar list mobil yang ingin dibeli.

Di 2014, Generasi ke-11 Toyota Corolla Altis meluncur dengan membawa mesin 2ZR-FE 1.800cc dual VVT-i dan transmisi super CVT.

6. Toyota Calya – Daihatsu Sigra (Hingga 19 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - Calya

Masuk dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car) tentu membuat Calya-Sigra otomatis masuk dalam daftar mobil irit. Tetapi catatannya ternyata mampu melebihi sejumlah pesaingnya yang berada di kelas yang sama dengan catatan impresif hingga 19 km/liter.

Hampir semua orang Indonesia setuju jika mobil yang pernah disebut sebagai Avanza versi mini ini punya konsumsi bahan bakar yang cukup irit. Toyota Calya merupakan mobil yang dihasilkan dari kolaborasi bersama dengan Daihatsu. Makanya ada kembaran Calya bernama Daihatsu Sigra.

Calya-Sigra menawarkan desain mobil keluarga yang dinamis dan dimensi kompak. Selain itu, kenyamanan yang ditawarkan oleh Calya-Sigra adalah suspensi yang empuk. Harus diakui bahwa impresi tarikannya agak sedikit kurang pada putaran bawah yang diwarnai munculnya suara gerungan yang bisa sedikit mengganggu. Namun melihat banderolnya yang sangat terjangkau dan efisiensi bbm di atas rata-rata, mobil ini sangat layak untuk dimiliki.

7. BMW 320d (Hingga 23 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - 320d

Justifikasi sedan mewah selalu punya konsumsi bahan bakar yang boros berhasil dipatahkan oleh produsen asal Jerman ini. Yap, BMW memproduksi 320d ini dengan konsumsi yang sangat baik. Bahkan konsumsi bahan bakarnya mencapai 32 km/liter.

Untuk mesinnya, ia dibekali dengan mesin 1.997 cc, 4 silinder, Twin turbo yang mampu menghasilkan tenaga hingga 184 hp dengan torsi maksimal 380 Nm. Kode d di akhir seri merupakan identitas jika sedan ini menggunakan mesin Diesel.

Kecanggihannya dapat mendongkrak tenaga sembari meningkatkan efisiensi bahan bakar yang dikenal dengan istilah EfficientDynamics.

BMW 320d dijejali mesin diesel 4-silinder 1.997cc berteknologi TwinPower Turbo.

8. Mitsubishi Mirage (Hingga 21 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - Mirage

Sejak awal, Mirage memang di desain sebagai mobil mungil dengan harga yang terjangkau untuk dipasarkan di negara-negara berkembang.

Pabrikan berlogo tiga berlian punya mobil mungil dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Mirage juga dikenal sebagai mobil kecil dengan handling yang cukup baik.

Performa Mitsubishi Mirage sebagai mobil juga mencerminkan ciri khas Mitsubishi sebagai sebuah kendaraan yang tangguh, meskipun mencangkok mesin yang relatif kecil.

Kelebihan mobil ini diantara rival sekelasnya memang dalam hal efisiensi bahan bakar, beberapa rekor penghematan bahan bakar pernah digenggam Mitsubishi Mirage. Soal konsumsi bahan bakar, mobil ini mencatatkan angka hingga 21 km/liter.

9. Nissan March (Hingga 21 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - March

Jika awalnya March hanya dibekali mesin berkapasitas 1.200cc, Nissan kemudian menghadirkan varian mesin yang lebih besar yakni 1.500cc pada versi terkini Nissan March.

Sebagai salah satu city car/hatchback yang ada di Tanah Air, Nissan March juga memiliki reputasi sebagai mobil yang punya konsumsi bahan bakar cukup baik. Kapasitas mesin yang kini jauh lebih besar tidak membuat reputasinya tersebut hilang, namun semakin membuat catatannya tetap impresif dengan menorehkan angka di atas 20 km/liter.

Desainnya menggambarkan jiwa muda sejati, tampilan eksterior dan interiornya juga lumayan oke kok.

10.KIA Picanto (Hingga 19 km/liter)

[108] 10 Mobil Paling Irit BBM 2017 - Picanto

Kia Picanto memiliki karakteristik berkendara yang fun to drive, tapi juga tetap mengedepankan efisiensi BBM.

Mobil mungil asal negeri ginseng Korea Selatan ini memiliki fitur ECO Mode yang berfungsi membuat mesin mampu bekerja lebih efisien dalam mengkonsumsi BBM. Tak heran jika konsumsi bahan bakarnya mencapai 19 km/liter untuk pemakaian di dalam kota.

Catatan impresif tersebut juga didukung oleh bobotnya yang cukup ringan, hanya 800 kg saja. Kebayang dong jika power to weight ratio yang dihasilkan juga cukup baik. KIA Picanto adalah salah satu mobil hatchback terbaik yang ada di kelasnya untuk pengemudian perkotaan.

Tabel Daftar Harga 10 Mobil Paling Irit BBM 2017Tabel Harga 10 Mobil Paling Irit BBM 2017Sumber artikel: carmudi.co.id

Bukan Hasil Pengembangan Lokal, Mobil Terbang Malaysia Buatan China

Bukan Hasil Pengembangan Lokal, Mobil Terbang Malaysia Buatan China

Kuala Lumpur – Prototipe mobil terbang pertama Malaysia akan menjalani pengujian dalam waktu dekat. Berdasarkan informasi terbaru yang beredar, mobil terbang yang akan mengudara itu bukan Vector yang dikembangkan oleh perusahaan lokal, Aerodyne Group. Ada juga yang memberikan informasi bahwa mobil terbang yang diuji itu merupakan buatan China bernama EHang 216.

Media online ternama di Malaysia, Berita Harian mengklaim bahwa mobil terbang yang juga dikenal dengan Super Dron itu merupakan proyek kerja sama antara perusahaan lokal, EastCap dan dua perusahaan asal China yaitu EHang Intelligent Equipment (Guangzhou) dan Strong Rich Holdings Limited.

Menteri Pembangunan Usahawan, Datuk Seri Mohd Redzuan Md Yusof akan menyaksikan langsung pengujian mobil terbang pertama Malaysia ini di wilayah Subang Jaya, Selangor. Bahkan dikabarkan Mohd Redzuan akan naik mobil terbang bersama seorang pilot.

Mobil Terbang EHang 216

EHang 216 tidak tampak seperti mobil pada umumnya yang memiliki empat roda dan bisa melaju di jalan raya. Kendaraan ini lebih mirip seperti helikopter mini atau bisa juga dikatakan sebagai drone raksasa karena memiliki enam baling-baling, dua di depan, dua di tengah dan dua di belakang.

Drone EHang 216 dibekali dua motor listrik. Di atas kertas kendaraan ini memiliki kecepatan jelajah 130 kilometer per jam dan jangkauan jarak tempuh sejauh 35 km. Drone raksasa ini mampu menampung hingga dua orang di dalam kabin. Bobot kendaraannya sendiri sekira 260 kilogram (kg).

Bukan Hasil Pengembangan Lokal, Mobil Terbang Malaysia Buatan China (Foto: Paultan)

Berita Harian juga melaporkan bahwa perkenalan Super Dron di negara Malaysia tidak dimaksudkan untuk kendaraan yang bisa melintas di jalan raya atau transportasi umum, tetapi digunakan sebagai alat pemantau daerah perbatasan oleh pihak berwenang dan sebagai kendaraan bantuan darurat. Perusahaan EastCap mengatakan akan membangun fasilitas perakitan Super Drone di Malaysia dengan kapasitas produksi 10.000 unit per tahun.

Mengenalkan Teknologi Masa Depan

Proyek mobil terbang merupakan cara pemerintah Malaysia mendorong masyarakat untuk memikirkan tentang teknologi baru ke depannya. Mohd Redzuan mengatakan mobil terbang ini dapat digunakan di banyak sektor seperti pertanian dan aerospace, dan sebagainya.

“Malaysia memiliki pakar untuk melakukan penemuan lebih bagus lagi dalam bidang aerospace, dron, UAV dan mobil nasional. Kita perlu memanfaatkan pemikiran itu sepenuhnya, karena intinya adalah kita ingin menjadi negara produksi, ” tutup Redzuan.
(sumber artikel: carmudi.co.id)

Ternyata Pembeli Toyota GR Supra Juga Ada yang Kredit

Ternyata Pembeli Toyota GR Supra Juga Ada yang Kredit

Bogor – Toyota GR Supra merupakan salah satu mobil sport car yang kehadirannya cukup menghebohkan dunia. Selain punya sejarah cukup panjang dengan generasi sebelumnya, Toyota Supra juga dikenal punya harga yang mahal. Tak heran, jika banyak orang yang mengidam-idamkan mobil ini untuk mengisi garasinya.

Mungkin banyak orang berpikir, apakah pembeli Toyota GR Supra ini merupakan orang yang membayar secara tunai (cash)? Ternyata hal tersebut sudah mendapat penjelasan dari Anton Jimmy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM). Ia mengatakan tak semua pembeli Toyota Supra secara cash, ada juga yang melakukan pembelian dengan cara kredit.

“Cara pembayaran dari konsumen ini sama saja sih sebenarnya. Ada yang kredit, ada juga yang belinya cash juga. Dari 4 unit ini, saya belum cek soal skema pembayarannya seperti apa. Mungkin diler tempat mereka yang membeli ini lebih tahu soal hal itu ya,” kata Anton Jimmy saat penyerahan Toyota GR Supra di sirkuit Sentul, Bogor, Rabu (20/11/2019).

Dua unit Toyota GR Supra diserahkan kepada konsumen di sirkuit Sentul
Dua unit Toyota GR Supra diserahkan kepada konsumen di Sirkuit Sentul, Bogor.

Salah satu pemilik Toyota GR Supra adalah atlet bulutangkis nasional, Marcus Gideon. Soal skema pembayaran Marcus, Anton mengaku tidak mengetahuinya.

“Kalau soal lembaga kreditnya apa saja, saya belum cek secara detail. Tapi diler lebih tahu soal hal ini. Kalau Marcus belinya cash atau kredit, jujur saya enggak tau. Hanya diler tempat dia beli yang tahu,” beber Anton.

Ada Pemilik Toyota Supra Lama Ingin Membeli

Lebih lanjut, Anton menjelaskan jika sebenarnya ada juga pemilik Toyota Supra generasi sebelumnya yang ingin membeli versi baru ini.

“Ada juga konsumen yang sebelumnya sudah punya Toyota Supra, waktu itu saya sempat ketemu di pameran cuma kayaknya dia belum SPK. Tapi dia memang interest untuk beli, cuma masih mikir-mikir,” beber Anton Jimmy.

“Cuma dia bilang, kalau dia mau beli, dia harus jual Toyota Supra lamanya dulu. Harga Toyota Supra lamanya itu sudah ditawar orang sampai Rp2 miliar. Jadi, kalau dia jual Toyota Supra yang lama, bisa langsung beli yang baru”.

Hingga saat ini TAM mengaku sudah mengantongi 12 SPK untuk Toyota GR Supra. Pada Senin kemarin, TAM menyerahkan 4 unit kepada konsumen.

Kendati mobil mahal, ternyata Toyota GR Supra juga ada yang beli secara kredit. (Foto: Carmudi).

Dua unit dilakukan secara seremonial di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sedangkan dua unit sisanya dilakukan secara terpisah di rumah konsumen. Lalu untuk 8 unit sisanya, TAM menjelaskan jika mereka akan segera mengantarkannya kepada konsumen awal bulan depan atau awal 2020 mendatang.
(Sumber artikel: carmudi.co.id)

Toyota Tinjau Kondisi Jalan Guna Ciptakan Mobil yang Cocok untuk Masyarakat Indonesia

Toyota Tinjau Kondisi Jalan Guna Ciptakan Mobil yang Cocok untuk Masyarakat Indonesia

Jakarta – Rombongan karyawan Toyota Motor Corporation (TMC) beserta beberapa orang perwakilan dari Toyota Indonesia tiba di Surabaya. Mereka baru saja menyelesaikan perjalanan panjang sekira 1.000 kilometer dari Jakarta selama 4 hari (12-15 November 2019). Surabaya merupakan tujuan akhir dari proyek Toyota 5 Continents Drive Asia 2019–2020 yang mengusung semangat Genchi Genbutsu. Adapun tujuan dari proyek ini adalah untuk mewujudkan impian “Making Ever-Better Cars Together for Today and Tomorrow”.

Proyek berskala global ini memberikan tantangan bagi karyawan Toyota untuk langsung belajar dari jalanan di seluruh dunia sekaligus mendengar masukan dari konsumen, manufaktur, distributor, diler, komunitas, dan karyawan.

“Bermodalkan semangat Genchi Genbutsu untuk mengumpulkan fakta langsung dari sumbernya, telah berhasil menyelesaikan perjalanan panjang sejauh 1.000 km di Indonesia. Kami harapkan berbagai kondisi infrastruktur jalan, kultur berkendara yang unik, dan keberagaman kebutuhan konsumen di Indonesia dapat menjadi pelajaran berharga yang turut mengembangkan kapabilitas dan kompetensi karyawan Toyota untuk senantiasa menghadirkan ever-better cars sebagai solusi terhadap kebutuhan mobilitas konsumen, termasuk di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Yoshihiro Nakata dalam keterangan resminya.

Toyota percaya bahwa dengan berkemudi secara langsung di jalan dengan beragam kondisi dapat menambah ilmu karyawan Toyota. Diharapkan ke depannya para karyawan Toyota bisa menciptakan mobil yang cocok untuk digunakan di Indonesia maupun negara lain.

Sudah Diterapkan Sejak Dulu

Toyota melalui tim 5 Continents Drive telah merasakan secara langsung kondisi jalan di Indonesia dengan mengemudikan mobil. Jalan-jalan yang telah dilalui, mulai dari jalan tol yang selalu padat dan tidak pernah lepas dari kemacetan, tekstur aspal yang tebal dan beton yang keras, kontur jalanan yang naik-turun, hingga jalan raya antar kota yang masih banyak digunakan oleh konsumen di Indonesia.

“Semangat Genchi Genbutsu sejatinya telah kami terapkan sejak dulu di mana kami selalu menghadirkan mobil yang sesuai dengan karakter masyarakat dan geografis di Indonesia, termasuk dua produk kami yang berhasil menjadi pilihan banyak keluarga Indonesia yaitu Toyota Kijang dan Toyota Avanza. Kedua produk ini menjadi bukti komitmen kami untuk terus menguatkan semangat Genchi Genbutsu dalam mengikuti perkembangan dan perubahan kebutuhan konsumen terhadap mobilitas,” kata Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto.

Ciptakan Mobil yang Cocok Untuk Masyarakat, Toyota Tinjau Kondisi Jalan di Indonesia (Foto: Toyota)

Tim 5 Continents Drive di Indonesia terdiri dari 27 perwakilan dari principal Toyota Motor Corporation (TMC) dan 4 perwakilan dari Toyota Indonesia. Mereka menggunakan sembilan mobil unggulan Toyota. Lima di antaranya Toyota Kijang Innova, Fortuner, Avanza–Xenia, dan Rush. Serta empat mobil yang sudah menggunakan teknologi elektrifikasi yaitu C-HR hybrid electric vehicle (HEV), Corolla HEV, Camry HEV, dan Prius PHEV.

Penggunaan sembilan mobil ini tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan di Indonesia, namun juga menjadi bahan pelajaran berharga bagi Toyota, termasuk produk berteknologi elektrifikasi yang dapat dengan mudah beradaptasi saat menempuh berbagai kondisi jalan dalam perjalanan jauh.

Pertamina Mulai Uji Coba Bahan Bakar B30, Kapan?

Pertamina Mulai Uji Coba Bahan Bakar B30, Kapan?

Jakarta – Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) rencananya akan berjalan pada Januari 2020. Bahan bakar khusus kendaraan bermesin diesel ini merupakan kebijakan pemerintah sebagai upaya mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Bahan Bakar B30 akan menggantikan B20 yang sudah diterapkan sebelumnya. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, Pertamina mulai mempersiapkan uji coba B30 di sejumlah Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, TBBM itu akan menjadi pilot project pencampuran FAME (Fatty Acid Methyl Ester) dengan Solar.

“Uji coba ini akan dilakukan secara bertahap sebelum akhirnya diterapkan secara menyeluruh. Pada 21 November 2019 akan diterapkan di 2 Terminal BBM yaitu Boyolali dan Rewulu. Selanjutnya pada akhir November akan diberlakukan di TBBM Balikpapan dan Desember 2019 akan dilanjutkan di TBBM Medan Group, Jakarta Group dan TBBM Panjang, RU III Plaju dan RU VII Kasim. Sehingga pada Januari 2020, sebanyak 8 titik Pertamina sudah siap melakukan pencampuran B30,” kata Fajriyah dalam keterangan resminya.

Pelaksanaan uji coba akan berjalan hingga 31 Desember 2019. Ini dilaksanakan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Kepmen ESDM 227/2019.

Pertamina terus mendukung kebijakan pemerintah untuk menerapkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Selain menyediakan B30, Pertamina juga aktif mengembangkan energi baru dan terbarukan lainnya seperti geothermal (panas bumi), panel surya bahkan sudah menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik di Kuningan, Jakarta.

“Ini menunjukkan bahwa kami berperan aktif dalam pengembangan energi alternatif. Karena kami melihat ke depannya akan terjadi transisi energi yang cukup masif, dan kami percaya Pertamina siap menghadapinya,” pungkas dia.

Uji Coba Bahan Bakar B30 yang Dilakukan Kementerian ESDM Sudah Selesai

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Badan Litbang ESDM) sudah selesai melakukan pengujian Bahan Bakar B30. Pengujian berlangsung sejak Juni 2019, menelusuri sejumlah ruas jalan mulai dari Lembang, Subang, Karawang, dan sebagainya. Pengujian menggunakan mobil penumpang dan kendaraan komersial bermesin diesel.

DFSK Super Cab mengikuti uji coba bahan bakar solar B30 (Foto: DFSK)

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana supaya implementasi bahan bakar B30 di awal Januari 2020 dapat terlaksana dengan baik diperlukan kesiapan dari para produsen biodiesel. Lalu kesiapan industri manufaktur dan masyarakat serta kelengkapan penyediaan infrastruktur.

Saat ini Balitbang ESDM bersama Direktorat Jenderal EBTKE, Badan Pengkajian dan Penerapan Tekonologi (BPPT) tengah menyusun laporan akhir. Juga menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pertamina, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi). Tak ketinggalan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Uji jalan bahan bakar B30 bertujuan memperbaiki kualitas, penanganan, transportasi, fasilitas pencampuran (blending) dan penyimpanan.
(Sumber artikel: carmudi.co.id)

Honda Accord Jalani Uji Tabrak, Apa Hasilnya?

Honda Accord Jalani Uji Tabrak, Apa Hasilnya?

Jakarta – Honda Accord generasi kesepuluh baru saja melalui uji tabrak yang dilakukan oleh ASEAN New Car Assesment Program (ASEAN NCAP). Setelah melalui proses demi proses mulai dari tes tabrak frontal, tabrak samping dan lainnya sedan Jepang ini berhasil menggumpulkan skor 91,79 dari maksimal 100.

Dengan perolehan tersebut, Honda Accord berhak meraih bintang lima. Itu artinya memiliki tingkat keselamatan tertinggi dalam melindungi penumpang dan pengemudi di kabin mobil.

Lebih lanjut mengenai hasil uji tabrak ini, ASEAN NCAP membeberkan dari total angka yang didapat, Honda Accord menerima skor 49,07 untuk kategori perlindungan terhadap penumpang dewasa atau Adult Occupant Protection (AOP). Sedangkan untuk perlindungan penumpang anak-anak atau Child Occupant Protection (COP) nilainya 23,28, dan dari segi fitur keamanan dan keselamatan atau Safety Assist Technologies (SATs) meraih 19,44.

Honda Accord bisa meraih nilai hampir sempurna dari hasil uji tabrak, karena sudah dibekali dengan Honda Sensing, sebuah teknologi keselamatan canggih dari Honda. Honda Sensing meliputi berbagai fitur mulai dari Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM).

Collision Mitigation Braking System (CMBS), Forward Collision Warning (FCW) dan Adaptive Cruise Control (ACC). Fitur tambahan lainnya enam airbag, ABS, EBD, BA, VSA, Hill Start Assist, Honda LaneWatch, dan multi-angle rear view camera.

Debut di Thailand dan Dipasarkan di Indonesia

Honda Accord memulai debut ASEAN di Thailand pada Maret 2019. Kemudian pada Juli ditahun yang sama salah satu sedan unggulan Honda itu resmi dipasarkan di Indonesia. Di Filipina pada bulan September, Singapura dan Vietnam pada Oktober.

Honda Accord dirancang menggunakan platform baru dengan struktur uni-bodi yang lebih rendah, lebih lebar dan lebih kokoh. Rangka yang lebih ringan juga dipadukan dengan unit mesin dan fitur-fitur berteknologi terbaru.

All new Honda Accord
Tampilan All new Honda Accord lebih elegan. Foto/Carmudi.

Pada sektor performa, Honda Accord didukung mesin baru 1.5L VTEC Turbo Engine dengan CVT with Earth Dreams Technology. Mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga 147 hp dan torsi maksimal 260 Nm pada 1.600 – 5.000 rpm.

Pada mobil ini juga tersedia fitur Sport Mode untuk pengaturan performa yang lebih agresif, didukung fitur Paddle Shift untuk kendali perpindahan transmisi yang lebih besar. Selain itu, terdapat juga ECON Mode untuk pengaturan karakter berkendara yang lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
(Sumber artikel: Carmudi.co.id)