Jual Mobil Listrik Jadi Alasan Mitsubishi Sediakan Fasilitas Pengisian Daya Cepat

Jual Mobil Listrik Jadi Alasan Mitsubishi Sediakan Fasilitas Pengisian Daya Cepat

Jakarta – Saat ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah memiliki belasan fasilitas pengisian daya cepat (quick charger) untuk mobil listrik. Fasilitas tersebut bisa ditemukan di 12 diler resmi mobil Mitsubishi yang tersebar di Jabodetabek, dua di Bali. Lalu satu unit di kantor MMKSI di kawasan Pulomas, Jakarta, dan satu lagi yang baru saja diresmikan yaitu di pelataran parkir Plaza Senayan.

Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah banyak kedepannya. Seiring semakin tumbuhnya pengguna mobil listrik Mitsubihsi di berbagai daerah. Sementara ini, penyediaan fasilitas quick charger untuk mobil listrik hanya di kota-kota besar saja.

“Karena kami adalah perusahaan yang menjual kendaraan listrik sehingga kami mendorong penyebaran kendaraan listrik di Indonesia. Itulah yang menjadi alasan kami menyiapkan quick charger,” ungkap Yuta Yamashita selaku PHEV Task Force Team Leader PT MMKSI, baru-baru ini di Jakarta.

Sementara itu Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura menambahkan penyediaan fasilitas quick charger untuk mobil listrik murni kemauan MMKSI. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah pengguna mobil listrik Mitsubishi. Khususnya Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang kebetulan tengah melintas atau berada di wilayah yang dengan dengan fasilitas quick charger.

“Ini (penyediaan fasilitas quick charger) memang inisiatif Mitsubishi. Karena industri PHEV itu merupakan teknologi baru yang sangat menarik dan tentunya sangat baik untuk masyarakat maupun komunitas yang ada di Indonesia.

Pada saat ini quick charger hanya diperuntukan bagi konsumen Mitsubishi. Artinya tujuannya kenapa kami buat di tempat umum karena kami ingin mendukung konsumen Mitsubishi. Terutama yang sudah membeli kendaraan Outlander PHEV,” tutur Nakamura.

Konsumen Tidak Dikenakan Biaya

Fasilitas quick charger untuk mobil listrik yang tersedia di 16 lokasi bisa digunakan oleh pengguna Outlander PHEV dapat digunakan secara bebas tanpa perlu daftar atau lainnya. Sebagai awalan, sementara ini setiap konsumen yang menggunakan fasilitas quick charger belum dikenakan biaya. Sebab pemerintah ,melarang APM menjual listirk kepada pelanggan. Akan tetapi jika regulasi tentang pengisian daya untuk mobil listrik sudah diterbitkan, maka pelanggan akan dikenakan biaya per sekali melakukan pengisian daya mirip seperti mengisi Bahan Bakafr Minya di SPBU.

“Karena juga dari regulasi saat ini kami enggak bisa jualan listrik, artinya tarifnya belum ada. Apabila sudah ada regulasinya tentunya pelanggan akan dikenakan tarif,” terang Nakamura.

Untuk diketahui, dalam membangun fasilitas quick charger MMKSI mengeluarkan dana tidak sedikit. Sebagai contoh quick charger yang berada di Plaza Senayan, MMKSI harus menggelontorkan Rp500 juta. Fasilitas quick charger yang ditempatkan di area parkir Plaza Senayan, merupakan alat pengisian daya dengan tipe CHAdeMO (DC), yang mampu mengisi baterai mobil listrik hingga 80% dalam waktu 25 menit.

Sumber artikel: carmudi.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *