Jakarta – Gelaran perdana pameran sepeda motor bertajuk Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Motobike Expo 2019 telah usai pada Minggu (1/12/2019) kemarin. Pameran yang diikuti oleh 16 merek sepeda motor dan puluhan brand aftermarket ditutup dengan capaian positif, mulai dari jumlah pengunjung hingga transaksi pembelian sepeda motor maupun produk aftermarket.
Tercatat dalam tiga hari penyelenggaraannya, total pengunjung yang datang sebanyak 31.339 orang. Sedangkan data penjualan yang dilaporkan oleh peserta pameran baik dari Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan roda dua maupun aftermarket mencapai Rp11 miliar.
Dari total capaian tersebut sekira Rp9,4 miliar berasal dari transaksi pembelian sepeda motor. Tercatat sebanyak 133 unit sepeda motor dipesan oleh pengunjung pameran. Lalu sisanya, sekira RP1,6 miliar berasal dari hasil penjualan produk aftermarket. Akan tetapi jumlah tersebut masih terus berkembang mengingat belum semua APM menyampaikan data penjualannya.
“Pencapaian IIMS Motobike Expo 2019 sebagai event perdana cukup fenomenal. Dengan persiapan kurang lebih empat bulan, hasil ini bisa menjadi tolak ukur bagi penyelenggaraan berikutnya. Kami mengucapkan banyak berterima kasih kepada para sponsor, peserta, pemerintah, komunitas dan seluruh pecinta otomotif di Indonesia. Karena Anda, acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.
IIMS Motobike Expo 2019 bukan sekadar pameran motor biasa. Ajang ini menjadi wadah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kendaraan ramah lingkungan, berkendara yang aman, pentingnya kreativitas, kepedulian sosial, serta inovasi teknologi kendaraan roda dua maupun barang-barang aftermarket.
IIMS Motobike Expo 2020
Melihat tingginya antusiasme peserta maupun pengunjung yang hadir, IIMS Motobike Expo akan tetap diadakan tahun depan. Kohen, sapaan akrab Hendra Noor Saleh, mengumumkan jadwal IIMS Motobike tahun depan yaitu pada Juli 2020.
“Tahun depan kami mengubah nama event ini menjadi IIMS Motobike Show 2020. Kami tetapkan Juli 2020 sebagai bulan penyelenggaraan karena kami rasa itulah bulan yang paling sesuai. Harapan kami, antusiasme peserta dan pengunjung lebih meningkat dibandingkan tahun ini. Pasalnya, kami akan menyuguhkan acara-acara yang akan jauh lebih menarik bagi pecinta kendaraan roda dua. Kami juga berharap pameran ini dapat membantu mendorong peningkatan industri motor di Indonesia,” pungkas Kohen.
